Semaraknya, Upacara HUT PGRI Ke-77 Diselenggarakan Oleh Guru SMAN 1 Kec. Lareh Sago Halaban, Dilanjutkan Pelepasan Balon, Sekaligus Pemotongan Kue HUT Guru Berlangsung Meriah

Upacara Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) yang diselanggarakan oleh civitas guru SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban sebagai pelaksana upacara berlangsung khidmat dan meriah, Senin (21/11). Hal ini bertujuan untuk menjalin kekompakkan guru untuk bekerja sama dalam mengemban amanah sebagai pelaksana upacara. Tidak hanya itu, kegiatan setelah upacara dilanjutkan dengan pelepasan balon dan sekaligus pemotongan kue. Dalam kegiatan itu, terlihat keseriusan guru dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Suasana yang dihiasi dengan angin pagi itu tidak melunturkan semangat juang guru tersebut. Berkibarnya bendera sang merah putih dihembus oleh angin menandakan cintanya seluruh guru dan siswa kepada kemerdekaan Indonesia dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang terdahulu.

Perihal itu membuktikan terselenggaranya kegiatan upacara berajalan dengan baik. Kepala sekolah dalam amanatnya menyampaikan guru adalah seorang yang patut ditiru, sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Jasa seorang guru patut dihargai dan dinilai. “kami adalah guru membimbing kalian dengan sepenuh hati, berkarakter, lebih bisa mengaplikasikan ilmunya bila terjun di lapangan atau di masyarakat nantinya”, tambahnya. Dalam penyampaian amanat yang tegas bapak kepala sekolah memberikan sebuah kata-kata membuat siswa menyimak dan memperhatikan dengan saksama. Suara lantang menggema di sapu oleh angin pagi itu. “ananda semua, dengan kegiatan yang ada di sekolah ini seperti ekstrakurikuler itu yakinlah untuk menekuninya, belajar dengan baik, belajar dengan sungguh-sungguh, belajar dengan tulus, untuk mencapai masa depan yang gemilang”. Harapan pak Masdal di sela-sela sambutan dalam amanatnya.

kegiatan upacara selesai dilanjutkan dengan memperingati hari ulang tahun guru dan pelepasan balon. Acara diambil alih oleh Osis, semua guru disediakan tempat duduk di lapangan basket SMAN 1 Kec. Lareh Sago Halaban. Ketika salah seorang dari osis yakni Hana dalam menyampaikan isi hatinya tentang kinerja guru selama ini membuat suasana terharu. “ kami sebagai seorang siswa sangat berterima kasih ketika seorang guru itu memarahi kami, karena itulah didikan untuk kami, jadi pedoman untuk kami, ketika kami bisa menuju kesuksesan di masa yang akan datang, kami mengucapkan banyak ribuan terima kasih dan permintaan maaf kepada bapak/ibu guru semua” ujar Hana sambil menyapu air mata di pipinya diiringi dengan tepak tangan yang meriah.

Perihal itu juga disampaikan oleh Wakil Kurikulum Yuli Nelfia bahwasanya dalam penyampaianya ia berusaha belajar bagaimana mendidik dari hati ke hati hingga bisa menerima didikan dan nasihatnya. “sebagai seorang pendidik kami berusaha membuka hati kami kepada kalian semua, karena kedepannya hanya pembentukan karakter yang akan menjadikan ananda semuanya menjadi sesuatu yang akan lebih baik, yang hebat, dan maju kedepannya, karena kami sudah di makan usia, semangat kami sama dengan ananda semua, kami yakin ke depannya insya Allah anak-anak kami, putra-putri SMAN 1 Kec. Lareh Sago Halaban akan memegang ‘tambuk’ kepemimpinan kelak dikemudian hari”. Tutur Wakil kepala tersebut menutup kata-katanya. (HF)